Pengantar keuntungan dan kerugian dari kombinasi crusher yang berbeda di lini produksi agregat pasir dan kerikil

penghancur adalah peralatan inti utama dari seluruh lini produksi agregat pasir dan kerikil, dengan berbagai bentuk   mesin seperti penghancur kasar ( jaw crusher ), penghancur sedang dan halus ( cone crusher /impact crusher/hammer crusher), dan pembuat pasir integral (impact crusher). Dalam produksi agregat pasir dan kerikil, biasanya muncul dalam bentuk kombinasi dan diterapkan dalam berbagai tahap penghancuran.

Dari persyaratan produksi bahan baku, keluaran, ukuran bahan masuk dan keluar, serta situasi lokasi dan situasi keuangan, ada juga kombinasi penghancur yang berbeda di lini produksi agregat pasir. Berikut ini adalah beberapa kombinasi crusher yang umum.

1. Sistem hammer crusher satu tahap

Keuntungan: proses sederhana, pengoperasian dan manajemen yang mudah, lebih sedikit lahan, investasi proyek rendah, konsumsi energi rendah per unit produk.

Kerugian: proporsi varietas produk tidak mudah disesuaikan, penerapan yang buruk pada bijih, cakupan aplikasi yang sempit; Bentuk partikel produk buruk, jumlah serbuk halus besar, tingkat perolehan produk rendah, dan volume udara pengumpul debu besar. Konsumsi suku cadang aus tinggi, dan investasi terlambat besar.

2. Jaw crusher+sistem penghancur dampak

Keunggulan: Beragam spesifikasi, mampu diproduksi dalam skala besar, dengan berbagai aplikasi; Rasio variasi produk mudah disesuaikan, dengan bentuk partikel yang bagus dan bubuk yang lebih sedikit; Kemampuan beradaptasi yang kuat terhadap material dengan indeks keausan sedang.

Kerugian: Kemampuan beradaptasi yang buruk terhadap bahan dengan indeks keausan tinggi, tingkat perolehan agregat kasar sedang, konsumsi suku cadang aus yang lebih tinggi dibandingkan dengan cone crusher, dan konsumsi energi per unit produk yang lebih tinggi.

3. Jaw crusher+sistem cone crusher

Keuntungan: Proporsi varietas produk mudah disesuaikan; Cocok untuk bahan dengan indeks keausan tinggi; Produk ini memiliki bentuk partikel yang baik, sedikit bubuk halus, dan tingkat perolehan agregat kasar yang tinggi; Konsumsi energi rendah per unit produk; Konsumsi suku cadang yang aus rendah.

Kerugian: Ketika kapasitas sistem besar, diperlukan tiga tahap penghancuran atau beberapa penghancur, yang dapat menyebabkan proses yang rumit dan investasi proyek yang tinggi; Dibandingkan dengan sistem penghancur dampak , cakupan aplikasinya sempit.

4. Jaw crusher+impact crusher/cone crusher+impact crusher (mesin pembuat pasir) sistem

Sistem ini didasarkan pada sistem jaw crusher+impact crusher/ cone crusher , dan impact crusher tambahan ditambahkan untuk membentuk penghancuran tiga tahap. Fungsi dari impact crusher adalah untuk membentuk agregat batu yang dihancurkan, dan pada saat yang sama, dapat menghancurkan lebih lanjut batu, biji melon, bubuk batu, dll menjadi pasir buatan mesin.

Selain keuntungan dari sistem pemecah rahang + pemecah serangan balik / pemecah kerucut, bentuk kombinasi ini juga dapat menghasilkan pasir buatan mesin, meningkatkan ukuran partikel dan kualitas batu pecah. Kerugiannya adalah penambahan peralatan penghancur primer, sehingga investasi awal meningkat dan investasi total tinggi.

5. Jaw crusher+cone crusher+cone crusher system

Sistem ini didasarkan pada kombinasi sistem jaw crusher dan cone crusher, dengan cone crusher tambahan ditambahkan untuk membentuk crusher tiga tahap.

Bentuk kombinasi ini tidak hanya memiliki keuntungan dari sistem pemecah rahang + pemecah kerucut, tetapi juga memiliki keuntungan untuk meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan, sehingga cocok untuk jalur produksi penghancur batu keras skala besar. Kerugiannya adalah penambahan peralatan penghancur primer, sehingga investasi awal meningkat dan investasi total tinggi.

Di atas adalah beberapa kombinasi penghancur yang umum di lini produksi agregat pasir dan kerikil, yang dapat diubah sesuai dengan situasi produksi aktual.